Rabu, 17 Oktober 2012

protokol jaringan

PROTOKOL JARINGAN


PENGERTIAN PROTOKOL
Protokol adalah sebuah aturan atau standart yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
FUNGSI PROTOKOL
Seacara umum fungsi protokol adalah sebahgai penghubung dalam komunikasi data sehingga proses penukaran data bisa berjalan dengan baik dan benar.
Secara khusus, fungsi protokol adlah sebagai berikut:
  • Fragmentasi dan Re-assembly
Pembagian informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data dari sisi pengirim. Jika telah sampai di penerima, paket data tersebut akan digabungkan menjadi paket berita yang lengkap.
  • Enkapsulasi 
Enkapsulasi (Encaptulation) adalah proses pengiriman data yang dilengkapi dengan alamt, kode-kode koreksi, dan lain-lain.Fungsinya adalah untuk melengkapi berita yang dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi dan lain-lain.
  • Kontrol Konektivitas ( Connection Control) 
fungsi dari connection control adalah membangun hubungan komunikasi berupa pengiriman data dan mengakhiri hubungan dari pengirim ke penerima. 
  • Flow Control
Fungsi dari Flow control adalah sebagai pengatur jalannya data dari pengirim ke penerima.
  • Error Control
Fungsi dari Error Control adalah mengontrol terjadinya kesalahan sewaktu data dikirimkan.
  • pelayanan Transmisi (Transmission service)
Fungsi dari pelayanan transmisi adalah memberikan pelayanan komunikasi data yang berhubungan dengan prioritas dan keamanan data.
JENIS-JENIS PROTOKOL
Beberapa jenis protokol yang umum digunakan dalam sebuah komputer adalah sebagai berikut :
a. NetBeui Frame Protocol
b. NetBIOS
c. NWLink
d. IPX/SPX
e. TCP/IP
f. Subnet mask.
NetBeui Frame Protocol
NetBeui singkatan dari istilah dalam bahasa inggris : NetBIOS Extented User Interface, adalah sebuah protokol jaringan yang dikembangkan oleh International Business Machine Corporation (IBM) dan Microsoft Corporation pada tahun 1985 yang digunakan untuk jaringan lokal (LAN) yang terdiri dari atas komputer hingga 200 stasiun kerja.
IPX 
IPX (internet packet exchange) adalah  protokol network dari novell yang menghubungkan network yang menggunakan novell netware client dan server. IPX bekerja pada layer network dari protokol komunikasi dan koneksi tanpa sambungan (connectionless tak memerlukan koneksi yang perlu disetup sebelum paket dikirim ke tujuannya)

IP Address
IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 172.16.254.1 IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan alamat jaringan komputersedangkan host ID menentukan alamat host ( komputer, router, switch ). Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan dimana host itu berada.
Kelas-kelas IP Address
Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai, IP address dibagi dalam tiga kelas seperti diperlihatkan pada tabel di bawah ini :
Domain Name System ( DNS )
  • DNS adalah suatu sistem yang emungkinkan nama suatu host pada jarinngan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian nama, DNS menggunakan arsitektur hierarki
  • Root-level domain: merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.)
  • Top level domain : kode kategori organisasi atau negara misalnya
          .com = perusahaan
          .edu =  perguruan tinggi
          .gov = badan pemerintahan.
Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara daengan negara lain digunakan tanda misalnya .id untuk indonesia atau .au untuk australia.
Second level domain merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan, misalnya : microsoft.com , yahoo.com, dan lain-lain.
DHCP (Dynamic Host Configuration Protokol
IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host Configuration Protokol atau diisi secara manual.DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis
  • Fiber Optic
Jaringan yang menggunakan Fiber Optic ( FO ) biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan FO dari segi kehandalan dan kecepatantidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100Mpbs dan bebas pengaruh lingkungan.
  • Twisted Pair Ethernet



Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded twisted pair ( STP ) dan unshielded twisted pair ( UTP ). STP adalah jenis kabel yang dimiliki selubung pembungkus sedangkan UTP tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45.
Kategori Twisted Pair Cable
  • kategori 1 : twisted-pair ( UTP ) dikenal sebagai kabel telefon
  • kategori 2 : UTP digunakan pada laju data hingga 4 Mpbs
  • kategori 3 : UTP dignakan pada laju data hingga 10 Mpbs ( jari-ngan 10 BaseT memerlukan persyaratan minimum dengan kabel ini )
  • kategori 4 : UTP digunakan pada laju data hingga 16 Mpbs ( digunakan pada jarinagn Token Ring )
  • kategori 5 : UTP digunakan pada laju data hingga 100 Mpbs ( biasanya juga dapat digunakan untuk 1000 Mpbs), panjang persegmen dapat mencapai 100 m . Menggunakan jenis konektor RJ-45, yang digunakan pada jaringan dengan topologi star dan bus. 
  • kategori 6 : UTP digunakan pada laju data hingga diatas 1 Gbps persegmen dapat mencapai 100m. Menggunakan jenis konektor RJ-45, yang digunakan pada jaringan dengan topologi star.
  • 100BaseTX : EIA/TIA Category 5,6, atau 7 adalah kabel two-pair, untuk satu host per segmen, dengan rentang mencapai 100m , menggunakan konektor MII RJ-45, yang digunakan pada jaringan dengan topologi star dan bus.
  • 100BaseFX : Berdasar kabel fiber optic multimode (MMF) dengan ukuran 62.5/12.5 micron. untu topologi jaringan point-to-point, rentang jaringan hingga mencapai 400 m. Menggunakan jenis konektor ST atau SC.
  • UTP Cable (khususnya CAT5 / CAT5e)
          kategori 5 atau 5e adalah paling reliable dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan, baik pada 10 Mbps dan Fast Ethernet (100Mbps). konektor yang bisa digunakan untuk UTP Cable. CAT5 adalah RJ-45. Untuk penggunaan koneksi komputer, dikenal 2 buah tipe penyambungan kabel UTP ini, yaitu straight cable dan crossover cable.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar